Puisi Rohingya Bersedih
Judul: Rohingya Bersedih
Karya: Najib Maulana K
Ku buka mata ini dengan perasaan dan keadaan yang sangat damai
Lalu ku tutup kembali mata ini dan ku buka kembali tapi kenapa
Kenapa perasaan dan keadaan menjadi mulai hancur dan berantakan
Kenapa semua saudara-saudara ku tekapar tak berdaya
Apakah kami bersalah ataukah kalian membenci kami
Kalian hujani peluru, meriam, dan kehancuran
Tangisan dan jeritan inginkan pertolongan sampai kapan semua ini akan berakhir
Dimanakah hak asasi manusia dimanakah rasa jiwa manusiawi kalian
Kami ingin kedamaian kami ingin kebahagiaan kami ingin kesejahteraan dan kami ingin semua baik-baik saja
Saudara-saudara ku janganlah kalian bersedih janganlah kalian berduka
Yakinilah sesungguhnya Allah bersama kita
Dan pertolongan akan segera tiba dan tentu saja semua ini pasti akan berakhir
Puisi yg bagus, membuat saya tersentuh dan terharu. Ditunggu karya" selanjutnya 👌
BalasHapusTerimakasih saudari Herlin, siap dilaksanakan.
Hapus